POV ARMAN
Aku Arman Wijaya Putra, sudah banyak detail dan kiprahku dalam jalan hidupku dan garis besar kisah percintaanku yang tragis dan penuh dengan lika-liku kehidupan bersama perempuanku itu. Aku rasa aku tak perlu menjabarkan detail tentang diriku lagi karena Inez telah membuka semua aspek tentang diriku ini disini sejak bab awal. To the point saja. Aku sekarang berada di cabang Malang selama satu bulan, aku bekerja dan melanjutkan hidupku senormal mungkin walaupun masih harus memunguti sisa-sisa cintaku kepadanya yang telah kandas dan telah lepas. Sakit ... Cukup sakit menerima semua kenyataan ini, bahkan tidak ada kata cukup, namun sangat sakit pada akhirnya perjuangan cintaku dengannya harus berakhir dengan takdirnya yang dimiliki oleh pria lain. Namun aku berusaha terlihat tegar di setiap pandangan mata semua orang.