Fiya membereskan semua juga aku membantunya. Menata dan mencuci piring kami. Aku lebih ke menata ya? Fiya yang mencuci piring dan gelas kotor. Setelah itu aku bergegas naik ke atas, mengingat tadi Mas Royan berpesan kepadaku begitu. Aku menaiki tangga dan berjalan perlahan. Kenapa memangnya pakai meminta aku naik ke kamar? Harusnya dia lelah ya istirahat- istirahat saja sih. Untuk apa malah meminta aku ikut juga ke kamar. Aku sedikit gerogi dibuatnya dan merasa deg-degan, mengingat selama lima hari dia pergi meninggalkan aku. Memangnya dia bakalan mau apa?