Dulu, duluuu sekali. Tidak dengan sekarang. Aku bergegas memeluknya dengan erat. Aku rasa kami senasib dan sama-sama patah hati. Namun hanya beda versi dan berbeda tingkatan sakit hatinya. Kamu masih muda, Sayang. Waktumu masih panjang dan kamu bisa memilih masa depanmu seperti apa mulai dari sekarang. Sedangkan aku tertutup sudah jalan masa depanku. Aku tidak bisa memilih lagi jalurnya.
Foto itu memang mesra dan bagai sepasang kekasih yang tak terpisahkan sih, satu kata cakep-cakep, ganteng dan cantik, cocok banget sebenarnya, namun hati cowok sebenarnya bagaimana tidak ada yang tahu. Apalagi diusia segitu mungkin masih jarang yang bisa serius. Bisa jadi masih main-main dan suka melanglang buana di hati para perempuan satu ke perempuan lain. Bisa jadi cowok itu memanfaatkan ketampanannya untuk bergonta-ganti pasangan dan bermain hati. Seenaknya saja main serobot dan main tinggal. Persis seperti masa muda Mas Royan mungkin?
***