"Beneran, Mas? Aku sudah kangen memang sama Ibu, selama ini gak pernah jauh dari beliau. Dan ini pertama kalinya aku tinggal jauh dari Ibu, karena ikut kamu. Ibu pasti juga kangen aku Mas," balasku seakan tertarik memang dengan tawaran itu Akhirnya aku memutuskan untuk menjadwal dan ikut atas permintaannya. Asal aku bisa diajak ke rumah Ibu, dan melepas rindu dengan beliau.
Meskipun kami sama-sama Surabaya dan aku bisa saja ke rumah Ibu sendirian setiap saat dan setiap waktu karena memang masih bisa dalam jangkauanku, tapi aku sungguh tahu bahwa aku sekarang seorang istri, akan menjadi hal tabu kalau aku datang sendiri. Bahkan bisa dimaki sama Ayah juga aku. Begitu juga Mas Royan dia juga tidak akan ke rumah Mama sendirian. Pasti menjadwal dengan aku. Kami memang diharuskan bersama-sama bila berkunjung agar tedhindar dari fitnah rumah tangga dan fitnah keluarga antara satu dengan yang lain.