Dia berpakaian begitu dan tidur berduaan denganku. Ditambah aku adalah istrinya sekarang. Sebenarnya mau menyentuhku sudah jadi haknya, tapi aku kan tidak mau. Bukan salahku menolaknya.
"Jangan takut, aku ingin tidur memelukmu saja. Seperti yang dihotel dulu. Tidak akan terjadi apa-apa, aku pernah nakal tapi aku sekarang tahu diri dan sudah dewasa. Aku tidak pernah mau memaksa gadis untuk aku jamah. Sebelum kami benar-benar melakukannya karena saling suka sama suka." Aku mulai menuruti dan menaiki ranjang kami ini.
"Kecuali kalau aku mabuk. Itu pengecualian karena sedang tidak sadar, ketahuilah aku sudah tidak pernah minum lagi. Aku ingin benar-benar sehat agar kita memiliki anak-anak yang sehat kelak." Aku membelalakkan mata saat dia mengatakan anak kepadaku. Dan aku hentikan pergerakanku yang sudah menaiki ranjang dengan satu kakiku ini.