"Lagipula pasti dia sangat berpengalaman. Rasanya tidak mungkin dia menginginkan kehamilan di tengah kariernya ini. Ditambah dia janda muda dan harus mencari uang seorang diri. Bagaimana kalau dia hamil? Siapa yang kerja untuk dirinya?" tanyaku mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang ada.
"Aku tidak yakin, Nez. Mengingat berulang kali dia meminta menikah denganku. Bahkan dengan iming-iming hartanya. Dia juga rela meninggalkan pekerjaannya demi aku katanya asal aku mau sama dia." Astaga? Bu Martha sampai ngomong begitu???