Entah apa yang seharusnya terjadi. Apakah Arman besok harus kesini dan bertemu Ayah? Ataukan sebaiknya dia tidak usah kesini demi menjaga perasaan Ayahku? Tapi aku pun tidak tahu bagaimana baiknya. Mengalir saja apa kata besok. Kalau ditanya? Jelas aku senang kalau Arman boleh main ke rumah ini lagi.
Hari deg-degan bagiku, karena Arman. Benar saja dia memberitahuku akan datang ke rumahku pagi ini, jelas ada Ayah dan Ibuku, namun aku yakin tidak terjadi apa-apa, sebab akan ada Mas Royan yang juga janjian datang bersama Arman untuk menjengukku. Aku agak deg-degan sih sebenarnya, takut Ayahku muntab dan marah kepada Arman. Dia pasti sangat canggung setelah setengah tahun lebih tidak pernah sama sekali bertemu dengannya.
Hanya Ibu yang kemarin sudah bertemu di RS dan mimik Ibu menangis menatap Arman yang lama tak ia jumpai itu. Dan pertama kalinya ditemuinya. Bagaimana dengan Ayah ya? Apa respon Ayah? Lalu Arman bersikap seperti apa ya? Aku berkecamuk sendiri dalam hati.