Hangatnya perapian malam
Mengingatkanku akan hangatnya pelukanmu
Kesejukan sungai kebahagiaan
Bagai menatap senyummu
Damainya jiwaku
Di mana belas kasih itu?
Bersamamu seperti mimpi semu
Hanya bisa merasakan abadinya suka namun duka tertata
Dalam hati tersimpan banyak doa kita
Kau bilang kita pasti bisa
Bisa saling mencintai
Bersama sampai tua
Bersatu hingga mati
Namun apa yang terjadi kini?
Langit yang memutuskan
Cinta kita jangan sampai berubah
Hati kita tetap menyatu
Menciptakan bahagia bersama
Tak semudah yang kita duga
Bagaimana harus kuhentikan air mata?
Impian kita hanya sebatas dalam mimpi
Biarlah langit yang memutuskan
Tentang akhir cerita cinta kita
---Anonim
Liza sudah menurunkan aku di depan rumahku. Kami tak habis pikir ternyata Tante Brenda dan Chelsea masih saja disitu? Padahal kami pergi cukup lama meninggalkan mereka. Liza berpamitan kepada mereka semua untuk pulang karena sudah malam.