Aku segera memanggil satu nama diantara mereka, dan dia yang aku panggil langsung mendekat kepadaku, aku mempersilahkan dan mengiringi langkahnya untuk aku antarkan ke ruang Bu Retno.
"Silahkan masuk, semoga berhasil ya?" sapaku kepadanya.
"Terima kasih kak." Kami berdua memasuki ruangan interview itu bersama-sama.
Interview dilakukan dengan khidmat dan seperti biasa. Lancar dan aku masih duduk dibelakang Bu Retno untuk memperhatikan mereka yang sedang interview. Bu Retno nampak bertanya dan menilai jawaban mereka. Aku juga turut menilai mereka berdasar penilaian yang mungkin saja nanti dibutuhkan sebagai bahan pertimbangan untuk Bu Retno.