Humm ... Aku hanya ketakutan kehilangan kamu dan hatimu. Apalagi setelah ketemu mantanmu yang imut tadi. Aku sangat cemburu.
Dia segera memberi aku ciuman hangatnya lagi, lalu tersenyum kepadaku
"Tunggu aku diatas ya? Aku gak mau kamu mendapat resiko besar, disini toilet pria, pamali kamu berada disini," bisiknya pelan sambil tersenyum dan mengerlingkan matanya yang genit. Aku melotot dan mencubit pinggangnya. Dia meringis.