Sore ini benar-benar aku telah siap untuk berangkat. Dengan perasaan galau. Karena memang aku bingung menggambarkan perasaanku yang sekarang di satu sisi senang bisa menuju Malang menemani dia bekerja. Di sisi lain ada bodyguard yang bakal selalu mantau aktivitasku disana. Bahkan sepertinya aku tak tahu dia akan berapa lama tinggal di Malang juga. Sedihnya aku tuh ... Hiks hiks ingin menangis saja. Bagaimana tidak? Mas Royan akan menginap dimana aku juga menginap? Bahkan berapa hari disana aku juga tak tahu. Bisa saja selama aku kerja disana. Arman jelas tak bisa main ke tempatku. Dan kami pun takkan mungkin bisa jalan-jalan karena aku justru di agendakan dari awal untuk jalan-jalan dengan Mas Royan.