Dia berlalu pergi sambil menyeka air matanya menuju pintu luar kamar ini.
Dia berlalu pergi sambil menyeka air matanya menuju pintu luar kamar ini. Aku pun bertanya-tanya mengenai perasaanku juga mengenai perasaan dia. Siapa yang bisa menjawabnya? Tidak ada yang bisa menjawabnya. Tak lama kemudian Inez datang kembali dan memasuki ruang perawatan Royan ini. Dia berjalan melewati kami semua, lalu dia kembali duduk pada posisi seperti semula. Dia berjalan menunduk dan sama sekali tidak menatap ke arahku atau ke arah siapa pun. Dia pasti diliputi kesedihan yang amat dalam.