Kota terindah dan hari-hari berlalu dengan istimewa namun meninggalkan bekas luka yang sangat pahit karena aku harus mendengar dan merasakan kehilangan nyawa di tempat yang seindah dan se-mempesona Paris, Perancis. Selamat jalan Paris. Sungguh takkan mungkin bisa dilupakan karen di situlah detik-detik terakhir aku mengalami keguncangan yang maha dahsyat. Dahsyatnya kehilangan yang tak bertepi, merasakan kerinduan yang tak berujung. Ayahku, Ibuku, bakti anak-anakmu sama sekali belum terlaksana, tapi engkau semua telah berpulang ke rumah yang abadi?