Kami berangkat sedikit lebih siang untuk pergi ke tempat wisata selanjutnya. Kami mencari sebuah tempat yang damai, sejuk dan alami karena kami mengetahui kondisi Inez yang sedikit kurang sehat dan kurang istirahat. Sebenarnya kami semua sepakat untuk menunda pergi berwisata ke jadwal selanjutnya, namun Inezlah yang bersikeras sendiri untuk tetap menjalankan jadwal berwisata, karena dia memang ingin segera melihat keindahan alam tersebut.
Aku dan Icha lebih menghindar dengan Inez. Aku tahu Icha akan terus memantau aku. Aku tidak menyalahkan dia karena aku tahu dia sangat menyayangi aku. Dia juga tahu bahwa aku tidak pernah neko-neko, sejak aku remaja sampai aku dewasa ini. Bahkan sampai sekarang ini. Aku tidak pernah melakukan hal yang tidak-tidak, menurut pandangan keluargaku, aku adalah pemuda yang lurus dan Arif. Keadaan Inez yang bersyukur dia sudah lebih baik.