Keheningan suasana di rumah Ayu sangat terasa, ketidaktenangan dan kecanggungan perasaanku menghadapinya tidak bisa aku sembunyikan. Hari ini adalah hari pertemuanku dengan Ayu membahas tentang langkah kita berdua ke depan bagaimana. Harusnya memang pertemuan antar keluarga namun untuk saat ini memang tahap awal adalah face-to-face dan dari hati ke hati antara aku dan Ayu. Aku merasa aku sendiri yang harus menyampaikan kepadanya terlebih dahulu bahwa aku mengundurkan diri dan tidak ingin melanjutkan rencana yang sempat disepakati bersama.
"Ayu, seminggu yang lalu aku mendapat kabar bahwa Inez dan Liza datang ke sini memberikanmu tawaran untuk memberi kesempatan memperbaiki masa depanmu, kamu bisa mulai dari awal dan membuka lembaran baru serta menutup semua masa lalumu yang membuatmu sedih." Aku membuka percakapan diantara kami berdua.