Astaga, Ayu gak mau aku tinggal. Secara ini kan kosan perempuan, mana boleh aku berada disini jika terlalu malam? Apalagi sampai inap, kan bakal hingga pagi datang? Bagaimana cara menjelaskan ke dia? Kalau aku kakak kandungnya atau saudaranya sih masih tidak apa-apa. Aku kan bukan siapa-siapa? Sedangkan fitnah saja belum apa-apa sudah menyapa tadi itu? Bagaimana kalau aku inap? Malah makin heboh nanti seantero kompleks sini? Ya, aku harus memberikan penjelasan kepada dia bahwa itu tidak akan mungkin bisa terjadi. Karena sangat tidak etis.
"Ayu, maaf aku gak bisa, ini kan kosan perempuan, sedangkan kita bukan muhrim, bukan saudara maupun sanak family. Jelas ini sebuah hal yang tabu bila terjadi atau terdengar orang-orang, apalagi banyak yang kenal kamu. Maafkan aku gak bisa." Aku menuturkan kata hatiku untuk mencari aman.