Kami berangkat menuju kampung halaman Fiya dengan mengendarai mobil Mas Royan dengan kecepatan yang cukup cepat, mengingat lokasi Kampung halaman Fiya adalah sangat jauh. Kami juga membawa banyak bekal, seperti snack, cemilan minuman mengandung vitamin C, ada juga yang mengandung ion dan mineral. Untuk makanan berat kami akan mencari rumah makan saja untuk mampir nanti. Sebenarnya tadi sudah sempat aku tawari untuk membawa nasi dari rumah, namun Mas Royan menolaknya dan memilih untuk mencari saja di perjalanan nanti.
Dari info radio yang dari awal perjalanan sudah diputar oleh Mas Royan agar mengetahui situasi jalanan yang akan kami lalui, mengingat Mas Royan belum pernah jalan dengan medan ke arah sini, disampaikan di radio itu bahwa setelah daerah Nagr*g, kepadatan terjadi di jalur menuju Tasikm*l*y*. Jalur ini merupakan jalur utama di Selatan yang menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Tengah. Lantas apakah tidak ada jalur alternatif?