Kami memutuskan untuk makan bersama, sebenarnya selesai acara akad tadi, kami juga sudah makan dan syukuran bersama para tamu di halaman masjid Agung sih. Tapi memang harum masakan yang lezat ini. Menyebabkan kita semua merasakan lapar lagi. Kami menggelar makan bersama juga dengan Mbak Prapti dan Pak Tirto yang kami ajak juga.
"Lhah?! Mas ... Mbak Prapti dan Pak Tirto mau kemana kok pada bawa tas?" Ketika aku melihat keduanya berpamitan pergi kepada kami seusai makan.
"Ya pulang ke rumah Mama Sayang, kan harus kerja disana" Jawab Mas Royan.
"Memangnya tidak menginap disini? Menemani aku biar ramai?" tanyaku kaku dan mulai galau.
"Ya enggak dong sayang. Kan ini hari kita berdua. Aku yang akan menemanimu. Masak ada orang lain? Ya nanti semua pulang. Tinggal kita berdua saja. Wkwkwk" Diengggggggg!!!! Bagai suara alat musik Simbal berbunyi tepat di telingaku. Semua orang tertawa dan itu sangat tidak lucu.