Lagi aku tak bisa berkutik, tanpa rencana dia menjebakku untuk sekalian melakukan diskusi prewedd? Ini ternyata nasibku sungguhan ya? Gak bisa dielak lagi? Apa gak bisa diundur lagi? Gak bisa di tunda lagi? Haaaaaarggghhhh!!! Sebaaaaallllll!!!
"Mas, tolong turuti aku sekali ini.
Aku benar-benar kehilangan mood untuk hal ini, ayo kita pulang Mas, lagian ini sudah menjelang Maghrib, mau foto dimana? Sudah gelap begini," pintaku.
"Maksudku kita hanya pilih-pilih lokasi saja, banyak referensi dan tempat-tempat indah itu diabadikan di laptop Chelsea, dimana bagusnya. Kita akan milih sama-sama, Sayang, juga kita akan diskusi yang lainnya mungkin ada yang kelewat?" jelasnya.
"Aku gak mau sekarang. Itu pasti butuh waktu yang lama Mas, jadi kita ngobrolin dan diskusi ini lain waktu saja sekalian dilakukan saja pemotretan. Biar gak bolak-balik. Capek Mas," jawabku.
