"Kamu gak lupa kan? Bahkan aku juga cerita kepadamu tentang dia minta tidur denganku? Hanya tidur biasa, sungguh tidak terjadi apa-apa? Kamu masak lupa sih? Aku gak bisa mengungkapkan dengan kata-kata sekarang karena saking mencekamnya situasi waktu itu," jelasku dengan sangat gerogi.
"Ooh, yang kamu curhat gak bisa tidur itu? Iya aku ingat, aku pikir bukan yang itu, maksudku kejadian dilain hari. Ada lagi gitu. Kalau itu aku ingat. Kamu bahkan meminta solusi untuk jaga jarak dengannya karena takut terjadi yang lebih," jawabnya.
"Iya, tolong bantu aku jelaskan ke Arman, dia tidak tahu soal aku tidur bareng itu, pasti dia sangat kaget mendengarnya," pintaku.
"Lah? Kok malah dia gak tahu? Aku kira dia sudah kamu ceritain?" tebak Liza.
"Enggak Liz, pikirku hanya begitu saja, tak perlulah di critain. Kalau soal ciuman sudah aku beritahu," balasku.