"Aku memiliki pengumuman mengenai ini juga." Bu Zein berkata. "Aku ingin ikut mereka ke Jepang."
Ucapan Beliau sontak saja membuat kaget keluarga besarnya.
"Mami!" Nanik yang memekik pertama kali. "Kenapa malah Mami ingin begitu?"
"Mi, jangan pergi, yah!" bujuk Stanley.
"Mamiku sayank, meski aku jarang di sisi Mami, tapi aku harap Mami masih di Indonesia saja." Aristea ikut membujuk ibunya.
Sementara itu, Pak Zein tidak berkata apa-apa, Beliau diam karena isi hatinya sudah diwakilkan ketiga anaknya.
"Oma, lebih baik tetap di sini saja, yah! Aku janji akan lebih banyak mengunjungi Oma." Yovea juga memohon ke Bu Zein.
Sedangkan Bu Zein, dia melihat mereka yang sedang membujuknya dengan pandangan sayu dan senyum muncul di wajah Beliau sambil berkata, "Sudah berapa lama kalian mengabaikan aku, tapi ketika aku ingin pergi, kalian sibuk menahan dan membujukku. Bukankah kalian begitu egois?"