Di sebuah pertemuan keluarga yang sebenarnya itu adalah persidangan untuk Rurike dari ayahnya karena diketahui Rurike sudah hamil anak Daigo, Rurike tidak lagi menahan diri pada apa yang selama ini menjadi unek-uneknya.
Mengenai ayahnya, mengenai kakak keduanya dan juga kakak ipar yang tadinya dia percayai.
Marlyn yang awalnya menjadi teman baik Rurike di keluarga Zein, berbalik melawannya, padahal Rurike mengetahui aib besar Marlyn yang apabila diumbar akan menjatuhkan bom di tengah keluarga, tapi Rurike memilih diam dan menutup mata.
Namun, ketika Marlyn ternyata mengkhianatinya, Rurike tidak bisa menahan emosinya dan membuka sekelumit saja menggunakan bahasa tersamar kepada Marlyn.
Marlyn tentu saja mendelik sambil berpikir keras apakah adik iparnya itu mengetahui kelakuan dia di luar rumah, bahwa dia memiliki bujang simpanan di sebuah tempat?