Tuan Besar Al Faiz sedang merasa senang hatinya karena baru saja mengadakan perjalanan senang-senang dengan Runa ketika dia melihat wajah muram kedua putranya, Zaidan dan Hasan saat Beliau tiba di kediaman megahnya.
Dan ketika salah satu dari putranya mengabarkan adanya masalah pada proyek-proyek yang sedang dikerjakan oleh perusahaan mereka, tentu itu membuat suasana hati Tuan Yazdan Al Faiz runtuh seketika.
"Ayah, aku sudah menyelidiki siapa yang sekiranya di balik semua ini." Zaidan berkata sedikit membawa aura bangga di wajahnya, seolah dia paling berjasa karena bisa menyelidiki hingga sedalam ini dibandingkan Hasan.
"Siapa?! Katakan, siapa dia?!" Yazdan Al Faiz belum bisa menemukan ketenangannya.
"Aku meyakini itu ulah Onodera Ryuu dari Jepang," tutur Zaidan sembari menaikkan sedikit dagunya.
"Hah? Ono apa tadi? Siapa dia?" Tuan Al Faiz tidak mengenal Nathan Ryuu.
"Onodera Ryuu, Ayah." Zaidan mengulang lagi nama sang pesaing.