Runa sangat terkejut ketika melihat ibunya sudah berada di ambang pintu kamarnya yang terbuka. Dari apa yang dikatakan Bu Sayuki, menyiratkan dengan jelas bahwa Beliau mendengar apa yang Runa katakan pada Reiko.
"I-Ibu, kenapa Ibu ada di situ?" Runa bertanya dengan nada gugup, sama sekali tidak menyangka ibunya akan membuka pintu dan mencuri dengar. Dia merasa sangat lengah, sangat teledor, hingga ibunya bisa mendengar ucapannya.
"Sekarang, yang terpenting adalah bukan kenapa Ibu ada di sini, Runa sayank …." Bu Sayuki berjalan pelan dengan wajah tersenyum penuh makna, seakan singa yang mendekati mangsanya yang sudah terpojok. "… tapi kenapa bisa suami dari temanmu itu berselingkuh dengan mantan istrinya."
Runa menggelengkan kepalanya. "Bu, belum ada bukti kalau Tuan Ryuu berselingkuh. Ibu lebih baik jangan menyimpulkan sembarangan."
"Bukti? Kenapa harus mencari bukti jika pertemuan itu sendiri adalah bukti?" Bu Sayuki semakin dekat ke Runa dengan senyum iblisnya.