Mobil mahal itu saat ini sedang melintas di sebuah daerah yang sangat asri dan indah dengan kanan kirinya terdapat rumah-rumah bergaya pedesaan klasik Eropa dengan pekarangan berbunga warna-warni yang menyegarkan mata.
Nathan Ryuu tersenyum ketika melihat daerah tersebut. Ia lega bahwa 'Hana' tinggal di tempat seindah dan seasri ini.
"Apakah ini yang dinamakan desa Tallberg?" tanya Nathan Ryuu kepada sopirnya, Azuma.
"Benar, Tuan. Ini adalah desa Tallberg yang terkenal." Azuma menjawab tanpa melepaskan tangannya dari setir.
"Aku sudah sering mendengar nama desa ini tapi belum pernah secara pribadi berkunjung ke sini. Sungguh desa yang menakjubkan." Pandangan mata Nathan Ryuu masih terpukau akan suasana desa yang meneduhkan mata.
"Ini memang kerap menjadi desa yang dituju banyak wisatawan, Tuan. Tapi, meski begitu, pemerintah setempat masih tetap menjaga keaslian suasana desa seperti dulunya." Azuma menambahkan.