Sementara Amiko sedang sibuk dengan pintu untuk mencari kamar pribadi Nathan Ryuu, di kabin belakang, di kamar yang biasanya dipakai Zuko, di sanalah justru terbaring tubuh lelah Nathan Ryuu yang sedang tidur.
Ketika Zuko masuk ke kamarnya yang dipakai oleh si bos, betapa dia heran. Kenapa Nathan Ryuu harus memakai kamarnya jika lelaki kaya itu sudah memiliki kamarnya sendiri di kabin depan dan lebih mewah berkali lipat dari kamarnya ini pula!
Yah, orang seperti Zuko tidak akan paham mengenai apa yang dipikirkan oleh Nathan Ryuu.
Pemikiran Nathan Ryuu selalu lebih jauh ke depan melebihi visi orang biasa. Dari awal, dia sudah memprediksi bahwa Amiko pasti akan mencari kamar pribadinya dan mengganggu di sana.
Oleh karena dugaan ini, Nathan Ryuu buru-buru mengunci kamar pribadinya dari luar dan dia malah pergi ke kamar Zuko dan menyuruh asistennya untuk diam saja tidak memberitahukan pada siapapun mengenai dia tidur di kamar sang asisten.