Ketika Zuko dan Runa berada di dalam satu selimut sambil menonton film di ruang tengah, Zuko berusaha ingin menyentuh tangan Runa. Namun, sepertinya itu hal yang sangat sulit. Tangan Runa sepertinya berada jauh entah di mana.
Zuko pun diam dan kembali tenang, namun … ketika dia melirik ke samping, dia melihat Runa mulai terkantuk-kantuk.
Hingga, akhirnya kepala Runa pun menempel di bahunya, dan gadis itu tertidur. Luar biasa kebat-kebit hati Zuko menerima adegan itu. Ketika dia hendak menggapai tangan Runa, gadis itu justru menjatuhkan kepalanya di bahu dia.
Ingin memanggil Runa, tapi Zuko khawatir jika Runa dipanggil, gadis itu akan terbangun dan kepala itu akan berpindah dari bahunya.
Maka dari itu, alangkah tepatnya jika dia tak usah memanggil saja, ya kan? Sekali ini, Zuko ingin sedikit egois dan mungkin sedikit … nakal?