Pagi sebelum Reiko pergi ke dorm, dia sempat membuatkan sarapan sederhana dahulu untuk suaminya.
Melihat itu, Nathan Ryuu terharu dan memeluk pinggang sang istri sambil letakkan dagunya pada pundak Reiko. "Haruskah aku menyabotase dirimu hari ini, sayank? Kau begitu manis sampai aku tak rela kau pergi."
Reiko menoleh sambil tangannya mengoleskan selai coklat ke ujung hidung suaminya. "Kau ini, jangan macam-macam atau aku tak mau lagi pakai kostum aneh-aneh kesukaanmu itu jika meladenimu."
Mendengar ancaman kosong istrinya, Nathan Ryuu terkekeh. "Sayank, aku kemarin lihat kostum wonder woman yang sangat seksi. Rasanya aku ingin membelikan itu untukmu. Nanti aku akan pakai kostum superman. Bagaimana menurutmu?"
"Apakah menurutmu aku memiliki opsi menolak mengenai hal semacam itu selama ini, Tuan Onodera?" goda Reiko sambil menoleh ke samping.