"Kenapa harus berkata seperti itu pada mereka?" tanya Arya saat keduanya sudah berjalan jauh dari warung Opung Hotma.
"Tidak apa. Aku memang selalu bersikap seperti itu saat bertemu dengan mereka. Aku tidak suka sikap mereka. Selalu saja bergunjing dan saling menjelekkan."
Padahal saat masa kecil – saat bermain dengan Keleng. Uli selalu menjadi orang pertama yang mendapatkan sebuah berita.
Meski harus diakui bahwa memang tak ada satu pun berita yang dibawa Uli dapat dipercaya kebenarannya. Sering sekali berita yang ia sampaikan hanya sebuah kesalahpahaman.
Mungkin Uli sudah lupa pada masa-masa itu. Masa dimana dia dan Keleng sama-sama berburu berita hangat untuk konsumsi para ibu-ibu gosip.
"Meskipun begitu tapi, kamu tidak bisa berlaku seperti itu pada mereka. Apalagi saat mengatakan soal materi. Itu sama saja merendahkan orang lain."
Arya mencoba menjelaskannya. Karena memang ia bahwa perkataan Uli itu sudah keterlaluan.