Udara malam di daerah pengunungan terasa begitu dingin. Hampir satu minggu berada disini membuat Arya yang biasanya mengenakan jaket kini malam ini, ia hanya mengenakan kaos biasa. Seolah sudah terbiasa dengan udara yang menyucuk kulit itu.
"Mau kopi, Bang?" tanya Uli saat mereka sedang asik duduk berdua di teras depan rumahnya.
"Boleh. Jangan terlalu manis, ya," kata Arya menerima tawaran Uli. Pria itu juga sempat berpesan.
Untuk kopi buatan Uli. Arya tidak perlu meragukan itu karena kesalahannya hanya terdapat sedikit lebih banyak gula. Itu pun hanya sedikit. Namun, sudah dua hari rasa kopi yang dibuat Uli sedikit pas pahitnya di lidah Arya.
Wanita yang berstatus seorang istri itu pun berjalan masuk kedalam rumah. Dia akan menyiapkan dua cangkir kopi untuknya dan Arya.
Uli sengaja menawarkan kopi dimalam hari agar mereka memiliki waktu tidur yang sedikit terlambat. Sebab ada hal yang akan dibahas oleh Uli.