Uli masih bergeming. Berkutat dengan pikirannya sendiri. Mengabaikan Arya yang berbaring diatas kasur. Pria itu menunggu umpan balik dari sang lawan bicara.
"Uli!" panggil Arya sedikit berteriak setelah tidak mendapat respon.
Hampir lima menit wanita itu berdiri mematung setelah mendengar perkataan suaminya. Raut wajahnya berubah-ubah. Pikirannya berkelana. Mencari cara sebaik mungkin agar Arya bisa mencintainya.
"Ha? Kenapa?" tanya Uli gelagapan. Kaget itu menyerang dirinya.
Kala ia sedang asik dengan pemikirannya sendiri. Menyusun startegi yang akan membuat Arya menjadi miliknya sepenuhnya. Saat bayangan akan strategi itu mulai muncul tiba-tiba teriakan Arya menghancurkan segala imajinasinya.
"Apa yang kamu pikirkan?" tanya Arya.
"Aku ... aku hanya sedang berfikir," kata Uli seperti orang bingung.
Ternyata teriakan Arya sangat membawa pengaruh buruk terhadap konsentrasi Uli. Akibat pecahnya konsentrasi kini wanita itu seperti orang bodoh.