Leo dan Lily berjalan menelusuri lorong labirin, dan sepanjang perjalanan itu Lily dan juga Leo berbincang mengenai kehidupan mereka di dunia. Dan dari cerita keduanya Leo menyadari bahwa mereka sama-sama memiliki takdir hidup yang sama. Mereka merasa bahwa dunia tidak menerima mereka, mereka tidak memiliki satu pun teman dan jika memilikinya teman-teman itu pastilah memanfaatkan diri mereka.
"Tidakkah kau merasa, jika kita memiliki takdir yang sama, Lily?" sebuah pertanyaan yang di lontarkan oleh Leo kepada Lily, membuat Lily yang mendengarnya pun kini menoleh menatap Leo dan kemudian menganggukkan kelapanya, seraya tersenyum untuk menjawab pertanyaan yang telah di lontarkan oleh Leo kepada dirinya.