Malam itu terasa begitu gelap dan sunyi, Philip memutuskan untuk ikut beristirahat menyusul kedua temannya yang sudah terlebih dahulu terlelap disamping keduanya. Baru saja ia hendak menutup kedua matanya, indra pendengarannya saat itu mendengar sebuah suara desingan pedang yang sangat nyaring, yang tentunya mengejutkan bagi dirinya yang kini kembali terkesiap dan terduduk di tempatnya untuk menolehkan pandangan ke kanan dan ke kiri, merasa was-was jika-jika suara itu berasal dari kedua arah lorong tempat di mana mereka tengah beristirahat. Namun, karena ia tidak melihat ada siapapun di dalam lorong yang tengah mereka pijaki, membuat Philip meyakini jika suara itu berasal dari balik dinding semak labirin yang membatasi mereka dengan dua lorong yang lainnya.