Amanda berjalan dan terus berjalan, ia berjalan tidak ada hentinya. Itu sudah satu minggu semenjak lonceng berdentang. Namun , Amanda tidak atau lebih tepatnya belmu bertemu dengan seseorang lawan atau orang lainnya. Yang membuat Amanda tentu saja bertanya-tanya mengenai ke mana perginya orang-orang yang berada di dalam dimensi itu.
Pandangan Amanda saat ini menoleh menatap ke arah tikungan yang kini terbagi menjadi enam buah tikungan, yang tentu saja membuat Amanda menjadi bingung. Bagaimana caranya tikungan itu terbagi menjadi enam? Itulah pertanyaan yang ada di dalam benak Amanda, karena hal itu cukup mustahil. Jika tikungan itu terbagi menjadi enam, bisa besar kemungkinannya ukuran dari lorong itu sangatlah sempit, namun pada kenyataannya ukuran lorong dari tikungan-tikungan itu sama saja, sama besarnya dan sama luasnya.