Setelah Eiji dan Angga berhasil melarikan diri dari wanita api itu, keduanya kini berjalan untuk menelusuri lorong-lorong labirin. Angga tidak banyak berbicara, dirinya terus berjalan untuk memikirkan mengenai suara yang ia dan juga Eiji dengar beberapa waktu yang lalu, sedangkan Eiji kini menolehkan pandangannya ke kanan dan juga ke kiri untuk mencari setidaknya petunjuk yang akan mereka temukan di sekitar sana.
"Apakah kau yakin jika suara gerbang itu merupakan suara pintu lainnya, Eiji?" pandangan Eiji yang kala itu menoleh ke arah kanan dan kiri pun kini tertuju kepada Angga yang baru saja bertanya kepada dirinya yang kemudian membuat Eiji pun menghembuskan napasnya seraya mengedikkan kedua bahunya menanggapi pertanyaan yang di lontarkan oleh Angga pada saat itu.