Eiji dan Angga sama-sama terkejut setelah mereka melihat sebuah jasad yang tergeletak di dalam jalan buntu dari lorong yang mereka lewati kala itu, dan bahkan saking terkejutnya Eiji terjatuh lemas dan membuat Angga mengerutkan dahinya setelah berusaha untuk mengingat siapa jasad yang nampaknya asing baginya saat itu, dan ia pun segera menyadarinya dan menolehkan pandangan ke arah Eiji setelah menyadari bahwa itu adalah seseorang yang di kenal oleh Eiji.
"E … Eiji …" ucap Angga seraya menolehkan pandangannya ke arah Eiji yang kini menghembuskan napasnya dengan sangat lemas, dan bahkan ia terdengar sangat sedih dan bergetar di dalam ucapannya yang kala itu berucap.
"Michael … dia Michael Rock!" jelas Eiji kepada Angga yang kini mengerutkan dahinya mengingat dari cerita Eiji dan juga pengelamannya bertemu dengan lelaki penggenggam kepala itu.