Eiji dan Angga kala itu berlari dan terus berlari, berusaha untuk menghindari kejaran dari orang yang memiliki tanaman rambat sebagai senjatanya kala itu, yang kemudian membuat Angga pun berusaha untuk menemukan cara agar mereka bisa dengan mudah mengindari orang yang tidak terlihat pada saat itu.
"Hh … hhh … hhh …" Napas Angga memburu dan pandangan dirinya kini menoleh ke kanan dan ke kiri berusaha untuk mencari ide agar ia bisa lolos saat itu.
Pandangan Angga kini menoleh menatap Eiji yang kemudian membuat Angga pun segera berlari untuk mengimbangi langkah kaki Eiji yang kala itu berada beberapa langkah di depannya.
"Eiji!!" panggilan Angga pada sat itu, membuat Eiji yang kala itu tengah berlari pun kini menolehkan pandangannya ke ara Angga yang baru saja memanggil dirinya,
"Bisakah kau membuat sebuah pelindung yang berbentu seperti cangkang telur untuk kita?" tanya Angga kepada Eiji yang kini mengerutkan dahinya dan bertanya,