Eiji dan juga Peter saat itu tengah melangkahkan kedua kaki mereka untuk menyusul langkah kaki Dara yang berjalan terlebih dahulu meninggalkani mereka. Sepanjang perjalan, ketika mereka merasa bahwa tidak ada lagi hal yang perlu di bahas, membuat mereka serempak bungkam dan memilih untuk berjalan di dalam keheningan di waktu gelap saat itu.
Syuuuuttt!!
Blaarrr!!!
Sebuah cahaya yang jarang sekali mereka lihat di malam yang lainnya, membuat Eiji maupun Peter pada saat itu pun menolehkan pandangan ke arah kembang api. Eiji dan juga Peter menatap ke arah cahaya yang baru saja mendominasi langit saat itu, meski cahayanya tidak terlalu lama, namun mereka merasa sangat menikmatinya. Itu adalah kembang api, hal yang jarang mereka ketahui dan mereka dapati selama mereka menginjakkan kaki di labirin. Sehingga keduanya terdiam beberapa saat hanya untuk menikmati indahnya kembang api tersebut.