Eiji kembali berjalan melangkah meninggalkan wanita tersebut setelah sebelumnya ia membarikan jas sekolahnya dan juga makanan yang ia miliki, karena ia tahu bahwa wanita itu pasti membutuhkan bantuan, yang membuat Eiji tidak segan menolongnya saat itu.
Pandangan Eiji saat ini menoleh menatap kedua tangannya dan teringat dengan ucapan yang di lontarkan oleh wanita itu kepadanya, mengenai ketidak bisaan mereka dalam mengeluarkan kekuatan hingga sampai waktu yang tengah bergulir saat ini pun berganti, dan hal itu membuat Eiji merasa sedikit aman, karena setidaknya itu berarti tidak hanya dirinya yang tidak bisa menggunakan kekuatannya, namun juga yang lainnya pun memiliki situasi yang sama.
"Hhh …" Eiji menghembuskan napasnya dan memejamkan mata, dirinya masih berjalan di saat yang seperti itu, berusaha untuk tetap mencari keberadaan dari Peter saat ini.