Pandangan Eiji saat ini tertuju kepada Peter, yang kemudian Eiji pun segera menghembuskan napasnya dengan kencang dan berucap, "Kita tidak boleh mati kelaparan saat ini!" ucapan yang di lontarkan oleh Eiji kala itu pun, membuat peter kini menolehkan pandangannya dan kemudian menganggukkan kepala masih dengan posisi merebahkan dirinya di atas rerumputan itu.
Eiji menolehkan pandangannya ke kanan dan kiri lalu kemudian pandangannya pun kinni tertuju pada semak-semak miliknya yang sempat digunakan oleh keduanya untuk menjadi tempat persembunyian, dan kemudian pandangan Eiji menyipit untuk menatap dengan seksama semak-semak yang ia kendalikan, yang kemudian Eiji pun menyadari jika semak-semak yang merupakan tumbuhan dari pohon blackberry bud, yang tentu saja membuat Eiji senang bukan kepalang saat ini.