Eiji berjalan bersama dengan Peter untuk menjauhi lokasi tersebut, keduanya berjalan dengan raut wajah yang pucat pasi. Tentu saja mereka berjalan dengan raut sepucat itu, keduanya masih merasakan Shock akibat ledakan yang di timbulkan oleh sesuatu yang berada cukup dekat dari mereka saat itu.
"Kapan kita harus berhenti?? Eiji?? kedua kakiku sudah lelah." ucapan yang di lontarkan oleh Peter saat itu pun, membuat Eiji yang mendengar ucapan yang di lontarkan oleh Peter membuat Eiji menganggukkan kepalanya dan kemudian berucap,
"Sebentar lagi, Peter … kita belum menemukan tikungan semenjak ledakan itu." ucap Eiji kepada Peter yang kini menghembuskan napasnya dengan lemas dan kemudian menganggukkan kepalanya menanggapi ucapan yang di lontarkan oleh Eiji saat ini.
"Baiklah, semoga kita bisa menemukan tikungan secepatnya … karena aku merasa kedua kakiku ini sudah sangat lemas." ucap Peter kepada Eiji yang kini menganggukkan kepalanya karena ucapan Peter kala itu.