Hari perpisahan dan kelulusan pun datang, perasaan haru dan juga senang pastilah akan terjadi saat itu. Dan pagi itu Eiji sudah bersiap-siap untuk kemudian berangkat bersama dengan Shuta, karena pada hari itu anak-anak kelas dua dan juga kelas satu tidak melaksanakan propgram belajar-mengajar atau dalam artian lain mereka di liburkan ketika hari kelulusan anak kelas tiga di laksanakan, yang tentu saja membuat mereka yang hendak datang memberikan selamat pun pasti di perbolehkan.
Pandangan Eiji saat ini menoleh menatap ke arah jam dinding yang kala itu menunjukkan pukul tujuh, yang membuat Eiji harus segera berangkat menuju stopan bus di mana SHuta tengah menunggunya, karena sebelumnya mereka berjanjian bertemu di sana sekitar jam tujuh pagi untuk berangkat bersama menuju sekolah.