Philip terdiam di dalam pelukan lelaki tua si janggut merah yang kini menepuk-nepuk bahu Philip. "Jangan putus asa, nak!" ucap lelaki berjanggut merah kepada Philip yang kini menghembuskan napasnya dengan cukup panjang, seolah ia sudah lelah dengan kata-kata seperti jangan putus asa atau jangan putus semangat, karena pada dasarnya putus asa dan putus semangat tengah di dera oleh Philip saat ini.
Ia ingin sekali untuk mengakhiri semuanya, namun ia tidak bisa melakukannya seperti sekehendak dirinya saat ini.
"Kau tahu, kau harus ikut denganku … aku mengetahui bagaimana caranya agar setidaknya kau tidak lagi merasa sedih." ucapan yang di lontarkan oleh lelaki tua berjanggut mereka kepada Philip saat itu pun, membuat Philip yang kini berhadapan dengan si lelaki tua berjanggut merah itu pun kini menganggukkan kepalanya menanggapi ajakan yang di berikan oleh si lelaki tua tersebut.