Eva tidak tahu sebelumnya. Tapi ia turut senang kalau ada tempat yang seperti itu. Desa itu tidak kekurangan ustadz atau ustadzah muda. Tidak sedikit yang mengejar ilmu agama di pondok pesantren. Berbeda dengan Laila yang hanya belajar dari orang tua dan sang kakek. Walaupun demikian, ia cukup berhasil dan paling memiliki kedekatan yang baik dengan anak-anak.
Selain belajar agama, Laila juga belajar akhlak dari kedua orang tuanya waktu masih hidup. Dilanjutkan dengan bimbingan dari Pramono sebagai kakek serta gurunya. Yang mengajarkan banyak hal. Hingga menjadi seorang wanita sholeha, impian banyak lelaki sholeh.
"Jadi uang yang dikasih papa waktu itu, dibuat bangunan ini, Laila?" tanya Hilman yang mengingat Redho memberikan uang pada Laila.
