Tak terasa dengan tubuhnya yang terasa sedikit pusing itu, Laila sudah berjalan sampai ke sebuah tempat yang sedikit lebih ramai. Ia melihat-lihat sekelilingnya banyak orang-orang yang duduk-duduk di depan rumah sakit itu.
"Aku mau ke mana, yah? Aduh, kenapa aku juga keluar tanpa ada yang menemani? Ah, sudahlah." Wanita itu tidak perduli dengan semua itu. Ia duduk di bangku panjang yang di sana ada seorang wanita menggendong bayinya.
Tidak ada yang menyapa atau mengajak untuk sekedar berbicara atau basa-basi. Laila sendiri juga tidak ada yang dikenalnya. Jadi ia biarkan orang-orang itu, melihatnya sekejap lalu mengalihkan pandangannya.
Beberapa menit, perempuan berhijab itu duduk, sembari menunggu sampai Hilman dan Eva melakukan hal tabu di kamar rumah sakit. Ia tahu persis mereka berdua yang suka dengan berhubungan suami-istri.