Daren tahu apa maksud perkataan dari Rara. Kalau memang dirinya telah bersalah. Tapi andaikan gadis itu tahu, dirinya tidak bermaksud seperti itu. Ia tergoda oleh Rara bukan hanya tubuhnya saja. Wajahnya juga terlihat cantik dengan pemikiran yang lebih dewasa dari Veve.
Kalau orang yang belum lama kenal, baik Veve ataupun Rara, sama saja. Mereka bahkan sempat dikira kembar karena gaya berpakaian dan rambut yang sama. Bagi orang yang sudah lama, akan tahu perbedaan mereka.
"Kamu kok dari tadi diam saja, Ren?" tanya Danish yang melihat Daren seperti orang linglung. "Atau kamu ketempelan setan dari pohon mangga, yah, hihihi."
Lelaki itu tidak menjawab pertanyaan temannya. Bukannya ia tidak mau menjawab, ia duduk dan menempel pada Rara, merasa dirinya dalam masalah besar. Walau Rara sudah terlihat masih memikirkannya.