Rahayu mendengar ucapan Laila, memalingkan wajahnya. Ia lalu menatap Laila dengan sebuah senyuman. Akhirnya Laila mengatakan apa yang diinginkannya.
"Kamu duduk dulu, yah! Nanti tante akan siapkan sayur asem buat kamu," ujar Rahayu. "Tania, sayur yang kita beli, masih ada, kan?" tanya Rahayu kepada anak perempuannya.
"Oh, masih banyak kok, Ma. Tenang saja, kita nggak akan kehabisan stok lagi. Bibi juga tadi keluar. Hemm, kayaknya kita kekurangan asemnya saja deh," jawab Tiara yang mencari-cari asem jawa di tempat bumbu.
"Aduh, ini kenapa malah mau masak sayur asem beneran? Nggak usah repot-repot, Tante. Maafkan aku, yah." Laila merasa tidak enak terhadap dua perempuan yang memasak itu.
"Kan tante sudah bilang, apa yang kamu inginkan, kami akan menurutinya. Jangan sampai anakmu nanti jadi ingusan, loh. Karena keinginannya saat ibunya hamil tidak dituruti."
