"Aku … ada di mana sekarang?"
Perlahan-lahan, Hiro membuka pelan-pelan kedua matanya. Dia mendapati sebuah tempat pemakaman. Burung gagak berkicau dengan suara serak. Mata melotot hingga menimbulkan suara mengganggu di telinga. Hiro mencoba bangkit sampai separuh tubuhnya diangkat. Pemuda itu menoleh ke teman-temannya. Laki-laki berambut coklat menghampiri mereka.
"Teman-teman! Oi!" teriak Hiro berusaha membangunkan Allen. Tetapi dia tidak kunjung bangun.
Hiro mencoba untuk menggoyangkan kedua bahu pada Rina, Yumi, Marc, Ronald, Christopher dan Devan. Sayangnya, mereka tidak merespon perkataan maupun tindakan Hiro. kondisi mereka sama seperti yang dialami Allen. Suara langkah kaki terdengar.
"Walah. Sepertinya sudah bangun ya?" ucap seorang pria.