Kediaman Morten amatlah megah. Bak istana, rumah besar itu dikelilingi halaman rumput ungu muda yang luas dan tembok besar nan kokoh. Pria itu pastilah amat menggemari warna hitam, bisa dilihat dari badan rumah dan tembok yang nyaris seluruhnya didominasi warna gelap. Suasana kediaman itu terasa lebih mencekam lantaran Morten hanya menempatkan sejumlah bola penerang kecil saja di pekarangannya. Jelas ia tidak ingin aktivitas di rumahnya dilihat dengan jelas oleh siapapun terlepas dari kemegahannya yang mencolok. Penjaga ada dimana-mana, dan seharusnya kamera tersembunyi juga tersebar di berbagai tempat.
Gufron menduga hal itu, dan dari balik pepohonan rindang di jarak lima ratus meter dari kediaman Morten, ia aktifkan perangkat berbentuk kubus hitam miliknya yang ia bawa dari Argo.
"Ini pemindai jaringan," terang Gufron ke Ennel dan Ener ketika masih berada di kapal tersebut.