Dito dan Anna saling bergantian untuk mengecek kondisi kapal selam pada L-3 Uni Soviet. Kedengarannya membosankan jika dianggap sebagai rutinitas. Tapi mereka berdua berusaha untuk menikmati perjalanan tanpa tujuan selama beberapa hari. Atau sebulan lebih. Membiarkan kapten kapal selam sekaligus War Hero asal Uni Soviet, Vladimir Konovalov untuk mengambil keputusan.
"Sial!" umpat Dito.
"Tidak perlu sekesal begitu, Dito. Tidak ada gunanya juga mengeluh," sembur Anna mengambil alat perkakas untuk memperbaiki pipa pada kapal selam.
"Mau sampai kapan aslinya? Dan kita mau di bawa ke mana sebenarnya?" sembur Dito.
"Mana kutahu!" jawab Anna sekenanya. Kemudian, dia mencabut benda tajam yang menancap di bagian pipa sambil berkata, "coba tanya pada kapten kapal. Sekalian juga bebaskan lima orang. Kita keteteran kalau bekerja sambil nguli begini!"